Ada banyak jenis coupling yang banyak digunakan untuk mesin conveyor, salah satunya adalah flender coupling. Flender coupling mudah dipasang. Dirancang menggunakan elemen elastomer mengkompensasi misalignment poros dan menyerap dampak dari motor atau mesin kerja. Berperan dalam peredaman dan mampu melindungi mesin dengan cara meredam getaran.
Sebuah perangkat coupling berperan dalam menghubungkan dua buah shaft yang saling berputar, yang kemudian menyalurkan gerak torsi. Coupling juga digunakan sebagai sebagai power transmission pada mesin.
Coupling dirancang dengan cara kerja yang sangat sederhana, yaitu ujung shaft disambungkan pada coupling, sehingga shaft bergerak atau berputar, akan tetapi garakan shaft menimbulkan hentakan yang keras, sehingga umumnya pada coupling dipasang peredam yang dikenal dengan istilah karet coupling atau kampas coupling.